Pinta
Lelah itu manusiawi. Akan tetapi, jika lelah terus-menerus, maka menjadi tidak wajar. Aku selalu berusaha melakukan yang terbaik dan mempersembahkannya dengan tulus. Harapanku tak muluk-muluk. Aku hanya ingin mereka menikmati hasil perjuanganku dengan kepuasan sehingga apa yang sudah aku tata sejak lama ini menghasilkan senyum lebar bagiku.
Gundah itu manusiawi. Pilihan di dunia ini tidak terbatas pada satu macam saja, tetapi pada banyak macam karena mengikuti keinginan setiap orang yang berbeda. Aku mengharapkan suatu kejadian dapat terjadi sesuai yang kuinginkan, meski pada dasarnya prinsip "asalkan ini yang terbaik bagiku" tetap menjadi tujuan nomor satu.
Benci itu manusiawi. Aku membenci segala tipu muslihat dan kemunafikan. Perkataan yang lebih baik dianggap sebagai upaya peruntuhan kepercayaan ini hanya akan menggugurkan niat batin untuk saling mejaga. Meski di sisi lain kebahagiaan yang sementara itu menghampirinya, aku akan teguh pada pendirian.
Aku yakin bahwa Tuhan akan selalu menolong. Aku yakin bahwa Tuhan senantiasa mengawasi gerak-gerik makhluknya. Aku yakin bahwa Tuhan punya rencana yang baik. Aku yakin bahwa balasan Tuhan itu nyata. Maka, tak heran jika aku merasa terlempar atas kenyataan bahwa doa adalah pinta yang sakral, namun sering dilupakan.
Comments
Post a Comment