Goodbye, Comfort Zone!
Banyak orang bilang kalau kamu ingin berhasil, maka keluarlah dari zona nyamanmu. Bahkan teman atau ibumu sekali pun pasti pernah mengatakan hal serupa. Masalahnya adalah, ketika kita berada di zona nyaman, kita cenderung merasa lebih aman dan tenang karena sangat familiar dengan semua kondisi tersebut. Sementara, ketika kita keluar dari zona nyaman, berarti kita berani untuk mengambil risiko dan berkorban untuk setiap kemungkinan yang akan terjadi, baik maupun buruk, serta harus siap untuk mengatasi permasalahan demi permasalahan jika ternyata tidak sesuai dengan harapan.
Zona nyaman merupakan sesuatu yang natural dimiliki setiap manusia. Siapa, sih, yang tidak ingin merasa nyaman? Namun, kalau zona nyaman tidak membuat kita berkembang dan malah membuat kita malas, apa gunanya berada di sana terlalu lama? Kita pun tidak pernah mencoba hal-hal baru yang mungkin akan memunculkan ketertarikan yang selama ini tersembunyi. You never know unless you try, right? Hal ini sangat penting karena dari sanalah kita akan berkembang.
Hal semacam ini adalah perkara mau atau tidak untuk keluar dari zona nyaman yang sekarang, bukan perkara bisa atau tidak. Mencoba saja belum. Kita, kan, bukan cenayang yang mampu melihat masa depan. Sikap penakut dan khawatir terhadap sesuatu yang belum diketahui malah menjadikanmu pengecut terhandal di dunia. Kebanyakan ingin, namun tidak kunjung direalisasikan, itu percuma. Kamu pun kembali ke lingkaran hidup yang itu-itu saja. Memangnya tidak bosan?
Oleh karena itu, jangan ragu apalagi cemas untuk memulai. Sedikit pengorbanan tidaklah percuma demi menggapai anganmu yang selama ini masih berterbangan di angkasa. Lakukan secara bertahap dan jadikan hal itu sebagai kebiasaan. Dengan begitu, kita akan lebih mudah untuk melanjutkannya sebagaimana kemampuan yang kita miliki. Tapi ingat, jangan memaksan diri terlalu keras, ya. Bukannya mendapatkan hasil yang baik, hanya stres dan tekanan buruk yang kamu dapat.
Kalau kamu masih saja ragu, sekecil apapun perubahan yang terjadi dalam hidupmu, ujung-ujungnya menjadi sia-sia, sebab alih-alih mencapai garis finish, lagi-lagi kamu selalu berakhir di garis start. Garis finish pun kembali menjauh dan terlihat semakin sulit digapai. Mengulang dan mengulang lagi meski dengan berbagai cara sesungguhnya membuat lelah dan dapat menghambat produktivitas yang selama ini telah dibangun. Belum lagi kesehatan fisik dan mental yang juga harus sangat, sangat dijaga agar kamu lebih kreatif dalam bertindak.
Meskipun kita sama-sama tahu bahwa tidak ada satu zona nyaman pun di dunia ini yang rela untuk ditinggalkan, percaya, deh, perjalanan untuk keluar dari zona nyaman itu terasa sebentar, karena kamu akan menemukan zona nyamanmu yang lain dengan segera. Ditambah lagi, semua pengorbanan ini bukan untuk orang lain, kok, justru untuk kebaikan dirimu sendiri. Then say 'yes' to every opportunity that presents itself, big or small.
Jadi, jika memang kamu ingin berubah, maka beranikanlah dirimu. Tidak ada kata terlambat untuk memulai dan melangkah meski dengan gemulai. Tanamkan dalam benakmu bahwa kekuasaan yang hakiki hanyalah kekuasaan atas diri sendiri. Kekuasaan yang menjadikanmu kuat dan pantang menyerah. Kekuasaan untuk menguasai otak terlebih dahulu daripada hati.
Comments
Post a Comment